Sabtu, 03 Desember 2011

MAKANAN SEHAT

Inilah Kombinasi Makanan yang Bikin Hidup Lebih Produktif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Beberapa kombinasi makanan dapat berfungsi meningkatkan ketahanan tubuh. Ahli diet, Elaine Magee menyebutkan beberapa perpaduan makanan yang bisa membuat ‘hidup lebih produktif’. Berikut pasangan makanan yang menurutnya memberikan manfaat yang optimal jika dikonsumsi bersama.

Bawang putih + bawang merah
Kedua jenis bumbu masak ini mengandung senyawa organosulfur dan zat-zat yang menyebabkan jantung menjadi sehat. Beberapa zat yang terkandung bahkan bisa menangkal zat-zat penyebab kanker di dalam tubuh.

Oatmeal + Stroberi
Gabungan oatmeal dan stroberi membuat jantung menjadi sehat. Oat mengandung dua fitokimia penting yang disebut avenanthramides dan asam fenolat. Senyawa-senyawa ini telah diteliti bekerja secara sinergis dengan vitamin C untuk mengurangi efek berbahaya dari kolesterol jahat LDL. Kombinasi dua makanan ini bisa mencegah serangan jantung. Agar sarapan lebih berisi anda bisa mencoba setengah mangkuk stroberi ditemani  semangkuk oatmeal saat sarapan secara rutin.


Tomat dan Minyak Zaitun (extra virgin)

Tomat memiliki empat zat karotenoid utama (alpha-carotene, beta-karoten, lutein, dan likopen) ditambah tiga antioksidan (beta-karoten, vitamin E, dan vitamin C) yang dapat membantu melawan kanker dan penyakit jantung.  "Tubuh Anda akan menyerap lebih banyak bahan kimia pelindung jika Anda makan bersama dengan minyak zaitun," kata Magee. Minyak zaitun merupakan jenis lemak tak jenuh tunggal yang dapat memperlambat pencernaan sehingga zat-zat yang bermanfaat tadi bisa diserap lebih dari baik.
Minyak zaitun extra virgin adalah bentuk minyak zaitun yang tidak mengalami proses pengolahan. Minyak jenis ini mengandung paling banyak senyawa yang menguntungkan. Agar tidak mudah tengik, minyak zaitun harus dijauhkan dari panas dan cahaya.

Alpukat + Sayuran
Kombinasi dua ini membuat kulit wajah semakin sehat. Sayur kaya akan zat yang disebut karotenoid. Karotenoid berfungsi mengurangi kerusakan akibat radikal bebas secara efektif serta melindungi kulit dari efek berbahaya dari sinar UV.  Dalam penelitian terbaru di Ohio State University, orang yang mengonsumsi alpukat bersama dengan sayuran seperti selada, bayam, dan wortel dapat menyerap hingga 15 kali lebih banyak karotenoid daripada mereka yang tidak makan sayur bersama  dengan alpukat.
Studi menunjukkan karotenoid memerlukan beberapa lemak secara optimal diserap oleh tubuh. Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat.

Brokoli + Tomat
Brokoli dan tomat keduanya bermanfaat melawan kanker. Namun, penelitian mengungkapkan makan keduanya bersama-sama dapat menawarkan perlindungan lebih. Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan menemukan tomat dan brokoli yang dikonsumsi pada saat yang sama lebih efektif dalam memperlambat pertumbuhan kanker tumor prostat daripada sendiri-sendiri.
 Komposisi keduanya yang dianjurkan yaitu satu setengah cangkir brokoli dan dua setengah cangkir tomat segar, atau satu cangkir saus tomat.

Teh Hijau + Lemon
Teh hijau dapat menurunkan risiko serangan jantung karena mengandung katekin dan antioksidan yang kuat. Tapi penelitian mengatakan bahwa tubuh hanya mampu menyerap 20 persen senyawa ini. Baru-baru ini, ketika para ilmuwan menambahkan jus lemon dengan teh hijau, tubuh bisa menyerap hingga 80 persen katekin. Jika tidak ingin repot, anda bisa mencoba membeli teh hijau kemasan yang mengandung vitamin C. Para ilmuwan mengatakan vitamin C dalam buah jeruk juga dapat meningkatkan penyerapan katekin.

SUMBER:  REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA

CARA BERSEPEDA YANG AMAN

SAAT GUYURAN HUJAN
TEMPO.CO, Jakarta - Saat musim hujan seperti sekarang, perlu teknik dan trik khusus kala mengendarai sepeda motor. Pasalnya, jalanan yang licin akibat guyuran air hujan yang kemungkinan besar bercampur sisa oli, minyak, bensin, lumpur, dan beberapa zat lain yang ada di jalanan sangat rawan memicu motor tergelincir.

“Oleh karena itu, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum berkendara di tengah guyuran hujan yaitu teknik berkendara yang benar,” tutur Yudiantoro, seorang instruktur safety riding sebuah dealer motor untuk wilayah Jabodetabek saat ditemui di Jakarta, Ahad, 13 November 2011.

Menurut Yudi, selain memperhatikan kecepatan motor yang ditunggangi maupun kendaraan lain di jalanan yang tengah dilewatinya, seorang biker juga wajib memperhatikan cara pengereman, helm yang digunakan, serta bermanuver yang tepat kala melibas genangan air.

Seperti apa teknik atau trik tersebut? Berikut penjelasan Yudi :

1. Usahakan pandangan tak terhalang

Pandangan yang terhalang oleh air hujan karena muka terkena tampias air hujan sangat berbahaya, karena menyebabkan pandangan terganggu. Sehingga, bila tiba-tiba di depan motor ada lubang atau kendaraan lain yang mengerem secara mendadak, biker akan kesulitan bermanuver.

Pada sisi lain, kaca helm yang digunakan oleh seorang pengendara motor berkabut atau berembun saat melintas di tengah guyuran hujan. Kondisi itu terjadi lantaran kualitas pelindung kepala yang di bawah standar sehingga. ”Pada saat hujan udara di dalam dan di luar helm berbeda. Akhirnya, kondisi ini menyebabkan kaca helm atau visor berembun,” tutur Yudi.

Cara gampang untuk mengatasinya adalah dengan membuka separuh kaca helm. Namun, akibatnya, muka menjadi kotor atau sedikit terkena butiran air hujan.

Cara lainnya melapisi kaca dengan lapisan layer yang ditempel pada visor bagian dalam. Lapisan itu banyak dijual di toko-toko helm dengan harga mulai Rp 200 – 250 ribu.

2. Tidak asal melibas genangan air

Teknik ini selain harus didukung jarak pandang yang tak terhalang juga membutuhkan refleks dan perhitungan yang tepat. Bila di depan Anda terdapat genangan air yang cukup dalam, maka cara yang paling mudah adalah memperhatikan kendaraan lain – khususnya mobil - yang melintasi di depan Anda.

“Perhatikan tingkat ketinggian air di ban mobil, apakah melebihi setengah roda atau tidak,” ujar Yudi.

Bila ketinggian air lebih dari 50 sentimeter, Yudi menganjurkan agar motor didorong dan mesin dalam keadaan mati. Hal itu untuk menghindari air tersedot lewat filter udara atau lubang pernapasan sehingga air masuk ke mesin dan terjadi water hammer.

Jika air masuk ke ruang bakar dan terjadi water hammer maka piston akan bengkok karena seperti dipukul benda keras dengan kuat. Bahkan, kruk as dan klep harus diganti.

Selain itu, jangan mengerem secara tiba-tiba di dekat lubang. Selain rawan menyebabkan motor terpelanting, juga akan menyulitkan kendaraan lain bermanuver untuk mengimbangi gerakan kita. “Bahkan, kita bisa tertabrak. Di sinilah perlunya jarak pandang yang jelas,” ucap Yudi.

3. Teknik pengereman yang tepat

Teknik berkendara lainnya yang tak kalah penting adalah pengereman. Bila ingin mengerem, segera lepas tarikan tuas gas dan pada saat itu juga tarik tuas rem depan secara bersama-sama dengan injakan pedal rem belakang.

Pastikan kekuatan tarikan tuas rem depan mencapai 70 persen. Adapun rem belakang cukup 30 persen. Hal itu bertujuan agar, motor tak terpelanting.

Satu hal yang patut diingat, tarik tuas rem depan dengan menggunakan empat jari namun jangan mengentak secara tiba-tiba, hal itu untuk menghindari kanvas rem terkunci. Sebab bila itu terjadi, maka motor akan terpelanting.

Setelah motor terhenti, segera menoleh ke bagian kiri dan belakang. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi bila ada kendaraan lain yang melaju dari arah belakang dan tidak sesuai dengan laju yang tidak terkendali.

Selain itu, perhatikan laju kecepatan motor kita. Jangan memacu motor dengan kecepatan di atas 30 kilometer per jam. Bahkan bila hujan semakin deras sebaiknya menurunkan tingkat kecepatan.

ARIF ARIANTO

SUMBER:  TEMPO.CO, Jakarta